Sekolah Adiwiyata adalah empat yang baik
dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai
norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya
kesejahteraan hidup menuju cita-cita pembangunan berkelanjutan.
Pemahaman bersama tentang sekolah adiwiyata tersebut diaparkan oleh Drs.
Satino, pejabat dari Bina Lingkungan Hidup Kota Yogyakarrta.
Acara yang dihelat pada Senin, 8
April 2013 ini dikuti oleh lebih kirang 90% Guru dan karyawan,
dikarenakan Workshop adiwiyata ini merupakan agenda rutin dan prasarat
menuju sekolah adiwiyata. Namun, bukan karena hal tersebut saja acara
ini digelar, melainkan di sini terdapat pendampingan berkelanjutan,
sehingga Sekolah Adiwiyata tetap pada jalurnya dan nantinya berujung
pada kebermanfaatan bagi semuanya.
Tujuan dari sekolah Adiwiyata,
menurut Pak Satino, Mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab
dalam upaya Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) melalui
tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan
berkelanjutan. Selanjutnya, masih menurut Bapak dua anak ini sekolah
adiwiyata hendaklah mengedepankan program yang berwawasan lingkungan,
salah satunya biofori, hemat energi, hemat air, pengelolaan sampah,
serta daur ulang barang-barang habis pakai.
Prinsip dasar Sekolah Adiwiyata di antaranya :1) Partisipatif:
Komunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi
keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai
tanggungjawab dan peran; 2) Berkelanjutan : Seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara komprehensif.
Sedangkan komponen dari Sekolah
Adiwiyata adalah sebagai berikut :1) Kebijakan Berwawasan Lingkungan; 2)
Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan; 3) Kegiatan Lingkungan
Berbasis Partisipatif; 4) Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan
Di bagian lain oleh Bapak Satino
menjelaskan, kurikulum yang berwawasan lingkungan sebaiknya juga
dimasukkan dalam kurikulun sekolah di semester akan datang.(TQM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar