Minggu, 26 Agustus 2012

Kelulusan SMP/MTs Resmi Diumumkan

Tingkat kelulusan siswa SMP/MTs di DIY 2011/2012 meningkat dibading tahun kemarin. Pada tahun ini dari 48.127 tidak lulus sebanyak 345, sementara pada tahun kemarin 48.662 tidak lulus 391.

Rata-rata terbaik diperoleh Bahasa Indonesia dan terendah Bahasa Inggris, berbanding terbalik dengan 2 tahun yang lalu dimana Bahasa Indonesia berada di peringkat terbawah.

“Barangkali ada 3 sebab yang mempengaruhi kenaikan nilai ini, yakni keprihatinan guru atau murid akan rendahnya wawasan bahasa Indonesia di tahun sebelumnya, atau bobot soal yang lebih mudah” ujar Baskara Aji, MM, Kepala Disdikpora (1/06).

Demikian, masih terdapat 345 siswa dari total 48.127 siswa SMP/MTs 2011/2012 di DIY dinyatakan tidak lulus, prosentase terbesar di kabupaten Gunungkidul, “Kami akan mengadakan analisa mengenai sekolah-sekolah yang nilainya jeblok baik dari latar belakang guru ataupun sarana-prasarana, agar bisa di treatment demi meningkatkan kualitas” lanjutnya.

Sekolah yang berada dalam daftar 20 terbawah akan menjadi bagain dari program sister school dengan sekolah lokal yang maju.

Bagi siswa yang dinyatakan tidak lulus bisa memilih antara mengulang kelas XII atau mengikuti ujian paket B yang diadakan Juli mendatang.

Pantauan Disdikpora selama UN di SLB Yakatunis, terdapat 6 orang ABK yang tidak disediakan braille dan lulus semua. Diakui Kadinas, pada tahun berikutnya tetap diusahakan penyertaan soal braille agar mendapat hak yang sama.

Pengumuman kelulusan SMP/MTs akan serentak ditampilkan pada Sabtu (2/6) pukul 10.00 WIB. Seluruh jajaran Pendidikan menghimbau agar siswa tidak melakukan konvoi kendaraan bermotor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar