Alat penukar panas adalah suatu alat
yang digunakan untuk memindahkan energy panas dari suatu fluida ke fluida yang
lain. Pada dasarnya alat penukar panas digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu:
1.
Regenerator
2.
Alat penukar panas terbuka
3.
Alat penukar panas tertutup atau rekuperator
Pada waktu bagian alat tersebut berada dalam arus
fluida pemanas, bagian alat tersebut menyerap energi panas dan melepaskannya
pada waktu berada dalam arus fluida yang dipanaskan. Alat penukar panas terbuka
adalah alat penukar panas di mana fluida pemanas dan yang dipanaskan dicampur
dalam alat tersebut dan kemudian keluar menjadi satu arus.
Pada alat penukar panas tertutup, fluida
pemanas dan fluida yang dipanaskan dipishkan oleh dinding penyekat yang dapat
dilewati energi panas dengan mudah secara konduksi. Jadi aliran energy panas
berlangsung secara konveksi pada fluida pemanas, kemudian diikuti konduksi pada
dinding penyekat dan akhirnya konveksi pada fluida yang dipanaskan.
Pada artikel ini hanya dibahas alat
penukar panas tertutup atau rekuperator dan untuk selanjutnya hanya ditulis
alat penukar panas saja. Ditinjau dari besarnya laju perpindahan energy panas,
alat penukar panas digolongkan menjadi dus jenis, yaitu:
1.
Alat penukar panas sederhana
2.
Alat penukar panas ringkas (compact)
Alat penukar panas sederhana hanya cocok
untuk laju perpindahan energi panas yang kecil. Bentuk yang sering ditemui
adalah dua pipa yang konsentris. Sedangkan untuk laju aliran energy panas yang
besar, harus diperhatikan ruang yang dipakai dan berat instalasi. Untuk
keperluan itu digunakan alat penukar panas ringkas.
Alat penukar panas ringkas yang sering
dipakai adalah jenis selubung dan pipa (shell and tube). Di dalam tangki
yang besar dipasang susunan pipa-pipa. Ditinjau dari pengulangan arah aliran
fluida di dalam tangki dan pipa, penamaan alat penukar panas masih
bermacam-macam. Misalnya tangki satu jalan pipa dua jalan, tangki satu jalan
pipa tiga jalan, dan tangki dua jalan dan pipa empat jalan.
Ditinjau dari arah aliran relative kedua
fluida, alat penukar panas digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu:
1.
Aliran searah
2.
Aliran lawan arah
3.
Aliran melintang
Pada alat penukar panas aliran searah kedua fluida
mengalir dalam arah yang sama. Sebaliknya pada alat aliran panas aliran lawan
arah, kedua fluida mempunyai arah aliran yang saling berlawanan. Pada alat
penukar panas aliran melintang, kedua fluida mengalir dalam arah yang saling
tegak lurus. Alat penukar panas aliran melintang masih dapat digolongkan
menjadi dua jenis, yaitu:
1.
Aliran tercampur
2.
Aliran terpisah.
Pada aliran terpisah, salah satu fluida
atau kedua-duanya mengalir melalui sekat-sekat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar