Rabu, 03 April 2013

SEPUTAR INDUSTRIAL CHEMISTRY



 
Alat penukar panas adalah suatu alat yang digunakan untuk memindahkan energy panas dari suatu fluida ke fluida yang lain. Pada dasarnya alat penukar panas digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu:
1.            Regenerator
2.            Alat penukar panas terbuka
3.            Alat penukar panas tertutup atau rekuperator
Pada waktu bagian alat tersebut berada dalam arus fluida pemanas, bagian alat tersebut menyerap energi panas dan melepaskannya pada waktu berada dalam arus fluida yang dipanaskan. Alat penukar panas terbuka adalah alat penukar panas di mana fluida pemanas dan yang dipanaskan dicampur dalam alat tersebut dan kemudian keluar menjadi satu arus.

Pada alat penukar panas tertutup, fluida pemanas dan fluida yang dipanaskan dipishkan oleh dinding penyekat yang dapat dilewati energi panas dengan mudah secara konduksi. Jadi aliran energy panas berlangsung secara konveksi pada fluida pemanas, kemudian diikuti konduksi pada dinding penyekat dan akhirnya konveksi pada fluida yang dipanaskan.

Pada artikel ini hanya dibahas alat penukar panas tertutup atau rekuperator dan untuk selanjutnya hanya ditulis alat penukar panas saja. Ditinjau dari besarnya laju perpindahan energy panas, alat penukar panas digolongkan menjadi dus jenis, yaitu:
1.            Alat penukar panas sederhana
2.            Alat penukar panas ringkas (compact)
Alat penukar panas sederhana hanya cocok untuk laju perpindahan energi panas yang kecil. Bentuk yang sering ditemui adalah dua pipa yang konsentris. Sedangkan untuk laju aliran energy panas yang besar, harus diperhatikan ruang yang dipakai dan berat instalasi. Untuk keperluan itu digunakan alat penukar panas ringkas.

Alat penukar panas ringkas yang sering dipakai adalah jenis selubung dan pipa (shell and tube). Di dalam tangki yang besar dipasang susunan pipa-pipa. Ditinjau dari pengulangan arah aliran fluida di dalam tangki dan pipa, penamaan alat penukar panas masih bermacam-macam. Misalnya tangki satu jalan pipa dua jalan, tangki satu jalan pipa tiga jalan, dan tangki dua jalan dan pipa empat jalan.

Ditinjau dari arah aliran relative kedua fluida, alat penukar panas digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu:
1.            Aliran searah
2.            Aliran lawan arah
3.            Aliran melintang
Pada alat penukar panas aliran searah kedua fluida mengalir dalam arah yang sama. Sebaliknya pada alat aliran panas aliran lawan arah, kedua fluida mempunyai arah aliran yang saling berlawanan. Pada alat penukar panas aliran melintang, kedua fluida mengalir dalam arah yang saling tegak lurus. Alat penukar panas aliran melintang masih dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu:
1.            Aliran tercampur
2.            Aliran terpisah.
Pada aliran terpisah, salah satu fluida atau kedua-duanya mengalir melalui sekat-sekat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar